5 Tips Menghemat Biaya Telepon Anda

Dalam suatu kantor, penghematan keuangan adalah hal yang paling penting selain dapat menghemat keuangan kantor, penghematan keuangan juga dapat membuat kantor lebih sehat dana akan terus maju. Dalam penghematan keuangan, biaya yang paling sering dikeluarkan adalah untuk komunikasi atau bertelepon. Karena telepon selalu dipakai hampir setiap hari untuk urusan kantor. Lalu bagaimanakah cara mengemat keuangan dalam sisi bertelepon?

Berikut 5 cara mengemat biaya telepon untuk kantor:

1. Tentukan Budget Telepon Kantor Anda

Hal yang pertama Anda harus lakukan adalah memasang target pengeluaran biaya telepon. Karena dengan ini pengeluaran biaya kantor akan lebih terencana sehingga Anda dapat menghemat biaya pengeluaran keuangan kantor.

2.Pakai Sesuai Dengan Kebutuhan

Gunakan telepon untuk hal yang penting-penting saja. Kalau memang harus bertelepon dengan klain yang membicarakan hal yang sederhana. Anda dapat menggunakan sistem email yang tanpa mengeluarkan pulsa untuk bertelepon. Pastikan Anda menggunakan telepon yang sesuai dengan kebutuhan Anda tanpa mmengesampingkan keperluan Anda.

3. Pasang Pembatasan Waktu

Agar tagihan telepon tidak melunjak tajam. Suatu kantor dapat membatasi waktu telepon. Misalnya dalam waktu 10 atau 15 menit otomatis akan mati. Cara ini cukup efektif dalam menghemat keuangan kantor Anda.

4. Cek Tagihan Anda

Cara ini penting untuk kantor karena dengan cara ini suatu kantor akan tahu telepon kantor dipakai untuk telepon apa dan dimana saja. Dengan cara ini pula kantor dapat melihat karyawan yang suka memakai fasilitas kantor berlebihan atau untuk keperluan pribadi.

5. Gunakan Sistem atau Alat PABX

Langkah terakhir atau menjadi alternatif adalah dengan menggunakan PABX untuk telepon antar sesama karyawan di suatu kantor. Selain menghemat biaya pengeluarkan penggunaan PABX dapat menghemat waktu dan lebih memudahkan kantor dalam berkomunikasi. Untuk Anda yang ingin tahu lengkap tentang PABX, Anda dapat membaca artikel, Apa itu PABX dan kegunaannya.

Artikel by Erwin Petas, follow twitter @doublepetas